Miris, Sudah 10 Tahun Batang Kelapa Masih Jadi Alternatif Jalan di Malangke Luwu Utara Ini

By Admin


nusakini.com - Luwu Utara - Hari ini, Sabtu 19 Maret 2022, kembali pemuda dan masyarakat serta pemerintah setempat menggelar gotong royong dengan memperbaiki jembatan jembatan yang telah rusak dan yang membahayakan pengguna jalan tersebut. 

Diketahui, lebih dari satu dekade jalan penghubung Desa Tolada dan Girikusma terputus akibat terkikis oleh air luapan sungai Masamba. Dan selama itu juga masyarakat setempat hanya mengandalkan batang kelapa untuk menjadi alternatif jembatan di jalan yang terputus oleh air tersebut.

Adapun hingga saat ini, Maret 2020, belum ada perhatian khusus dari pemerintah daerah Luwu Utara untuk menangani secara serius jalan tersebut.

Menurut salah satu warga setempat yang dihubungi wartawan, sring kali masyarakat harus menggunakan jalan yang lebih jauh ketika air sungai Masamba meluap kembali.

"Karena jalur tersebut tidak dapat di lalui kendaran akibat air bisa mencapai paha orang dewasa," kata salah satu warga setempat yang tak mau disebutkan namanya, saat dihubungi wartawan, Sabtu (19/3/2022).


Lanjutnya, pada awalnya di jalan ini hanya ada satu titik yang terputus, tapi seiring berjalannya waktu kini ada 4 titik yang telah terputus.

" Jadi sekarang sudah 4 titik yang terputus arus awalnya cuma satu titik. Jadi menggunakan jembatan alternatif kayu atau batang kelapa untuk menghubungkan jalan tersebut sehingga dapat di lalui oleh masyarakat dan pada pelajar," jelasnya.

Adapun harapannya agar kiranya pemerintah daerah ataupun wakil rakyat dapat memberikan perhatiannya dan segera menangani permasalahan ini.

"Kami berharap agar pemerintah daerah juga bisa memberikan penanganan di jalan ini. Anggota DPRD juga kami harap bisa memberikan aspirasi nya untuk penganan di jalan ini, sudah lama sekali kami harus adu nyali untuk melewati jalan ini," pungkasnya. (Ip)